Membuat Kipas Angin dari CD dan Dinamo Bekas

Alat dan Bahan :
- Dua keping CD bekas
- Pipa paralon bentuk L
- Dinamo bekas tamiya 3V
- Lem
- Tang
- Lilin
- Korek api
- Baterai
- Kabel secukupnya
- Gunting
- Spidol
- Karet ban

Cara pembuatan :
- Bagi CD menjadi delapan bagian sama rata dengan spidol.
- Gunting CD di bagian yang ditandai spidol. Tetapi jangan sampai ke tepi bagian dalam CD.
- Nyalakan lilin, bakar bagian tengah CD sampai agak meleleh, bengkokkan satu per satu  bagian dengan     tangan
- Lilit dinamo dengan double tip
- Pasangkan kabel pada port dinamo
- Buat lubang pada pipa paralon
- Masukkan kabel dan dinamo ke dalam pipa paralon. Keluarkan sisa kabel ke lubang pipa.
-.Lilit batang dinamo dengan double tip. Masukkan baling baling CD.
- Lalu agar baling-baling CD tidak lepas, letakkan karet ban pada batang dinamo di depan baling-baling.
- Ambil CD kedua. Tempel pipa di atas CD dengan lem agar kipas angin dapat berdiri.
- Sambung kan sisa kabel dengan baterai. Kipas angin akan menyala!

Dokumentasi pembuatan :

.

Tugas LK1-LK6

Produk Kerajinan Limbah : Handphone Case dari Ban Bekas

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

·         Ban bekas motor bagian dalam

·         Lem

·         Benang katun

·         Kancing aneka bentuk dan warna

Alat-alat yang dibutuhkan :

·         Gunting

·         Penggaris

·         Jarum jahit ukuran besar

Cara Pembuatan :

·         Potong ban menjadi bentuk segi empat. Ukuran disesuaikan dengan ukuran hanphone.

·         Lipat ban tersebut menjadi dua bagian

·         Jahit sisi-sisi ban agar saling menempel.  Sisakan sisi yang ingin dijadikan celah masuknya handphone. Gunakan pola jahit feston

·         Aplikasikan kancing aneka warna agar handphone case nya menjadi lebih menarik.

Dokumentasi Proses Pembuatan dan Hasil

Ilmu Kewirausahaan Kerajinan

A.      Kerajinan sebagai Bagian dari Industri Kreatif

Semenjak manusia menghuni  bumi, dunia ini telah mengalami 4 gelombang peradaban ekonomi, yang pertama dan yang paling kuno, adalah Gelombang Ekonomi Pertanian. Kemudian setelah ditemukannya alat-alat dan mesin-mesin yang dapat memproduksi massal saat revolusi industri, muncullah Gelombang Ekonomi industri. Gelombang ketiga muncul akibat inovasi-inovasi di bidang informasi, gelombang ini disebut sebagai Gelombang Ekonomi Informasi. Dan yang terakhir muncul akibat keterbatasan sarana dan sumber daya fisik, sehingga manusia pun berlomba-lomba untuk menciptakan ide-ide dan gagasan kreatif untuk memberikan solusi pada keterbatasan tersebut, lahirlah Gelombang Ekonomi Kreatif .

Industri yang termasuk ke dalam industry kreatif dikelompokkan ke dalam 14 sub sektor :

·         Arsitektur

·         Desain

·         Fesyen

·         Kerajinan

·         Penerbitan dan percetakan

·         Televisi dan radio

·         Musik

·         Film

·         Video dan Fotografi

·         Periklanan

·         Layanan computer dan piranti lunak

·         Pasar dan barang seni

·         Seni Pertunjukan

·         Riset dan pengembangan

·         Permainan interaktif

B.      Kewirausahaan Produk Kerajinan

Hukum ekonomi dasar menjelaskan ketersediaan barang  (supply) berhubungan erat dengan permintaan pembeli (demand) dan bertemu pada suatu titik yaitu penetapan harga jual produk.

Inti dari hukum ekonomi dasar adalah :

·         Ketersediaan barang yang melebihi permintaan pembeli akan menurunkan harga barang

·         Ketersediaan barang yang lebih rendah daripada permintaan pembeli akan menyebabkan harga barang menjadi lebih tinggi.

Oleh sebab itu produk kerajinan sangat cocok dipilih untuk berwirausaha. Karena proses pengerjaan produk kerajinan membutuhkan waktu ya lama, maka industry kerajinan hanya dapat menghasilkan jumlah barang yang terbatas dalam rentang waktu tertentu. Hal ini tentu akan membuat produk kerajinan memiliki nilai jual yang tinggi.

Peluang kerajinan untuk menjadi produk dengan nilai jual yang tinggi harus dipastikan dengan riset pasar. Hasil riset pasar akan mendasari proses perancangan produk kerajinan yang inovatif. Rancangan produk terwujud melalui kegiatan wirausaha yang mengelola  dengan baik berbagai  sumber daya yang dikenal dengan sebutan 6M (man, money, material, machine, method, dan market).

·         Man, adalah personel atau orang orang yang terlibat dalam wirausaha tersebut.

·         Money, dana yang menjadi modal usaha, pengeluaran dan pemasukan yang terjadi dalam usaha tersebut.

·         Material, adalah bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk.

·         Machine, alat-alat yang digunakan untuk membuat suatu produk.

·         Method, adalah cara-cara yang digunakan untuk memproduksi .

·         Market, pasar sasaran dari produk yang dihasilkan oleh suatu usaha.

Sumber : Buku Prakarya dan Kewirausahaan kelas XII terbitan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2015.